MUHKAL https://abdimas.stiemkalianda.ac.id/index.php/muhkal <p class="Body"><strong>MUHKAL: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat</strong> diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIE Muhammadiyah Kalianda adalah <em>peer-reviewed journal </em>yang memuat artikel dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di <strong>Jurnal Muhkal</strong> meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru, atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada dimuat di <strong>Jurnal Muhkal</strong> maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya.<strong> Jurnal Muhkal</strong> menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan hilirisasi hasil penelitian ilmiah kuantitatif maupun kualitatif berbasis komunitas kedalam format pengabdian masyarakat yang mencakup bidang keilmuan yang relevan mencakup:</p> <ol> <li>Sosial</li> <li>Kependidikan</li> <li>Sains</li> <li>Keolahragaan</li> <li>Bahasa</li> <li>Bisnis dan Ekonomi </li> <li>Teknik dan Kejuruan</li> <li>Kesenian</li> </ol> STIE Muhammadiyah Kalianda id-ID MUHKAL 2985-508X HAK PATEN MEREK SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM DAN KEBERLANJUTAN BISNIS UMKM DI BREBES DALAM BERSAING https://abdimas.stiemkalianda.ac.id/index.php/muhkal/article/view/9 <p>Kabupaten Brebes merupakan penghasil terbesar komoditi tersebut di tataran nasional. Brebes memiliki banyak potensi hasil kekayaan alam untuk dijadikan produk unggulan lokal. Produk Unggulan Brebes antara lain bawang merah, telur asin, batik salem, keramik hias, dan rebana. Produk unggulan Brebes lainnya adalah telur asin yang merupakah hasil ternak itik diolah yang popularitas karena lezatnya dan kualitasnya sangat dikenal dan tidak diragukan lagi berbeda dengan daerah lain.&nbsp; Brebes memiliki Batik dengan kualitas yang unggul dengan nama Batik Salem. Permintaan produk unggulan Brebes baik lokal bahkan import terus meningkat.. Hasil survey dan obesrvasi dilanjutkan dengan sosialisasi cara mendaftar Hak Paten produk sehingga diharapkan pelaku UMKM akan lebih&nbsp; percaya&nbsp; diri&nbsp; dalam&nbsp; persaingan&nbsp; usahanya&nbsp; sehingga&nbsp; mampu memiliki keunggulan bersaing dan keebrlanjutan usaha dalam jangka panjang.</p> Silvana Syah Eric Hermawan Amelia Sholeha Hendri Sucipto Agung Dharmawan Buchdadi Hak Cipta (c) 2023 MUHKAL 2023-07-31 2023-07-31 1 2 29 37 LITERASI KEUANGAN DAN LITERASI TEKNOLOGI BAGI PESANTREN KEWIRAUSAHAAN ISTANA MULIA ANYER https://abdimas.stiemkalianda.ac.id/index.php/muhkal/article/view/10 <p><em>Artikel ini membahas p</em><em>eningkatkan literasi keuangan </em><em>dan literasi teknologi </em><em>di kalangan </em><em>santri serta guru</em><em> di </em><em>Pesantren Kewirausahaan Istana Mulia Anyer</em><em>. Metode yang dikembangkan adalah pelatihan dengan simulasi yang didahului dengan analisis </em><em>situasi</em><em> peserta kegiatan.</em><em> Simulasi dilakukan dengan memberikan pre-test terkait dengan literasi keuangan dan literasi teknologi kepada 30 peserta yang terdiri dari para santri dan guru-guru. Hasil dari simulasi tersebut menunjukkan bahwa masih rendahnya tingkat literasi keuangan dan teknologi dari para santri dan guru-guru tersebut. Maka dari itu, dilakukan pelatihan yang berjudul “Penggunaan Teknologi untuk Bisnis”. Dengan mengikuti pelatihan ini, mereka berharap akan mampu meningkatkan pemahaman tentang literasi keuangan dan teknologi keuangan, dan berimbas pada pengelolaan keuangan secara baik dan terhindar dari berbagai tindak kejahatan keuangan.</em></p> Atik Widayati Jerry Agung Dharmawan Buchdadi Nabillah Hasna Vina Pebianti Hak Cipta (c) 2023 MUHKAL 2023-07-31 2023-07-31 1 2 38 43 DIVERSIFIKASI PRODUK JAHE SEBAGAI MAKANAN SEHAT https://abdimas.stiemkalianda.ac.id/index.php/muhkal/article/view/8 <p>Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman rempah yang berasal dari Asia Selatan, dan sekarang telah tersebar ke seluruh dunia. Masyarakat China telah memanfaatkan jahe sebagai penyedap&nbsp; makanan sejak abad ke 6 S.M, ,dan para pedagang Arab telah mengenalkan jahe&nbsp;&nbsp; dan rempah - rempah lainnya sebagai bumbu masakan ke Kawasan Mediterania sebelum abad pertama sesudah Masehi, dan dikenalkan ke&nbsp;&nbsp; Eropa berupa buku - buku resep masakan yang&nbsp; menggunakan berbagai rempah-rempah Berkembangnya usaha kecil dan menengah mendorong masyarakat untuk kreatif&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; dan&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; inovatif&nbsp;&nbsp;&nbsp; dalam&nbsp;&nbsp;&nbsp; menciptakan usaha&nbsp;&nbsp; barudengan mengoptimalkan sumber daya&nbsp; alam&nbsp; yang&nbsp; ada&nbsp; di sekitar sebagai peluang membentuk bisnis. Dalam mendirikan suatu usaha perlu memperhitungkan segala kemungkinan yang&nbsp; terjadi&nbsp; mengenai modal, tempat usaha, cara memperoleh bahan baku dan peluang bisnis di lingkungan tempat tinggal.</p> <p>Metode pelaksanaan pengabdian ini meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan yang terdiri dari sosialisasi program, penyampaian materi dan praktik lapangan. Tujuan dari kegiatan pengabdian&nbsp; ini adalah&nbsp; melalui&nbsp; kegiatan ini diharapkan&nbsp; untuk dapat mewujudkan&nbsp; suatu Usaha Kecil dan&nbsp; Menengah (UKM) dengan efisiensi pemanfaatan potensi jahe sebagai produksi herbal ramah lingkungan yang memiliki khasiat tinggi untuk&nbsp; kesehatan serta bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan&nbsp; dan pertanian</p> Riyadini Viola De Yusa Besti Lilyana Azahra Dwika Putri Hak Cipta (c) 2023 MUHKAL 2023-08-22 2023-08-22 1 2 44 50 PENAS XVI PETANI DAN NELAYAN DI PADANG UPAYA KONSOLIDASI DARI ANCAMAN KRISIS PANGAN https://abdimas.stiemkalianda.ac.id/index.php/muhkal/article/view/13 <p>: Kegiatan PENAS Petani Nelayan XVI Tahun&nbsp; 2023&nbsp; dilaksanakan di&nbsp; Pangkalan TNI &nbsp;Angkatan Udara&nbsp;&nbsp; Sutan Sjahrir Jalan Prof. Dr. Hamka Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 berdasarkan hasil Rembug Utama Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional pada PENAS Petani Nelayan XV Tahun 2017 di Aceh, disepakati bahwa PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 diselenggarakan di Sumatera Barat. Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI Nomor : B-842/B150/A/03/2022 tanggal 7 Maret 2022 Perihal : Penyelenggaraan Kegiatan PENAS XVI, yang menjelaskan bahwa Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI diselenggarakan tanggal 10 – 15 Juni 2023. PENAS Petani Nelayan merupakan forum pertemuan atau tempat kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi dan pengalaman antara para petani – nelayan dan hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah sehingga dapat membangkitkan semangat dan tanggung jawab, serta kemandirian bagi petani–nelayan dan hutan sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan. Meningkatkan motivasi dan kegairahan petani–nelayan dan petani hutan serta masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan. Sesuai dengan tema PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 adalah Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.</p> Saodin Hak Cipta (c) 2023 MUHKAL 2023-07-31 2023-07-31 1 2 51 59 10.52655/muhkal.v1i2.13 INOVASI PACKAGING DAN LABELING PADA PRODUK UMKM JAMUR CRISPY DI DESA SUKOYOSO, KECAMATAN SUKOHARJO, KABUPATEN PRINGSEWU https://abdimas.stiemkalianda.ac.id/index.php/muhkal/article/view/14 <p>Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PKM), dilaksanakan pada desa yang membutuhkan yaitu Sukoyoso, Sukoharjo, Pringsewu. Kegiatan ini kerja sama mahasiswa yang dibimbing oleh dosen Bersama mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM Jamur Tiram menghasilkan aneka olahan Jamur seperti, Jamur Crispy dimana olahan ini sudah beredar di pasaran. Namun belum menjadi produk barkualitas tinggi. Kegiatan PKM ini memiliki tujuan untuk mengoptimalkan cita rasa yang lebih unik olahan sehingga memiliki nilai jual yang tinggi melalui inovasi packaging dan labeling produk, serta memperluas marketing produk melalui pendampingan marketing secara online bagi UMKM. Tim menggunakan metode yang akan diimplementasikan selama kegiatan berlangsung dengan cara sharing dan mendampingi mitra dalam berinovasi. Output yang direncanakan adalah meningkatnya penjualan produk dari adanya inovasi packaging dan labeling produk, serta bertambah luasnya pasar produk melalui marketing secara online.</p> Nasyi’atun Inayati Utami Dewi Mariam Widiniarsih Dhea Eka Putri Wagiyo Hak Cipta (c) 2023 MUHKAL 2023-07-29 2023-07-29 1 2 60 65