PENAS XVI PETANI DAN NELAYAN DI PADANG UPAYA KONSOLIDASI DARI ANCAMAN KRISIS PANGAN

Penulis

  • Saodin

DOI:

https://doi.org/10.52655/muhkal.v1i2.13

Abstrak

: Kegiatan PENAS Petani Nelayan XVI Tahun  2023  dilaksanakan di  Pangkalan TNI  Angkatan Udara   Sutan Sjahrir Jalan Prof. Dr. Hamka Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 berdasarkan hasil Rembug Utama Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional pada PENAS Petani Nelayan XV Tahun 2017 di Aceh, disepakati bahwa PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 diselenggarakan di Sumatera Barat. Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI Nomor : B-842/B150/A/03/2022 tanggal 7 Maret 2022 Perihal : Penyelenggaraan Kegiatan PENAS XVI, yang menjelaskan bahwa Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI diselenggarakan tanggal 10 – 15 Juni 2023. PENAS Petani Nelayan merupakan forum pertemuan atau tempat kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi dan pengalaman antara para petani – nelayan dan hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah sehingga dapat membangkitkan semangat dan tanggung jawab, serta kemandirian bagi petani–nelayan dan hutan sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan. Meningkatkan motivasi dan kegairahan petani–nelayan dan petani hutan serta masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan. Sesuai dengan tema PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 adalah Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.

Referensi

Abdurachman A., A. Dariah, & A. Mulyani. 2008. Strategi dan teknologi pengelolaan lahan kering mendukung pengadaan pangan nasional. J. Litbang Pertanian, 27(2): 43-4.

Aldana, F., Garcia, P.N., & Fischer. G. 2014. Effect of waterlogging stress on the growth, development and symptomatology of cape gooseberry (Physalis peeruviana L.) Plants. J. of Revista Acad, 38(149):393–400.Arief, R. dan F. Koes. 2010. Invigorasi Benih. Prosiding Pekan Serealia Nasional.Maros. p. 473 – 477

Arifiani, F. N., B. Kurniasih & R. Rogomulyo. 2018. Pengaruh bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil padi (Oryza sativa). J Vegetalika, 7(3): 3040.

Astuti, R.P. 2008. Rizobakteri Bacillus sp. Asal Tanah Rizosfer Kedelai yang Berpotensi Sebagai Pemacu Pertumbuhan Tanaman. [Tesis]. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 53 hal.

Atman. 2006. Pengelolaan Tanaman Kedelai di Lahan Kering Masam. J. Ilmial Tambua V(3): 281-287.

Di Akses Pada 23 Juni 2023. https://disnak.jatimprov.go.id/web/posts/read/1923-pekan-nasional- penas-petani-nelayan-xvi-tahun-2023

Di Akses Pada 23 Juni 2023. https://www.google.com/search?q=jumlah+provinsi%2C+di+indonesia+ kabupaten+di+Indonesia&oq=jumlah+provinsi%2C+di+indonesia+kab upaten+di+Indonesia&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIHCAE QIRigAdIBCjI0OTY0ajFqMTWoAgCwAgA&sourceid=chrome&ie=UT F-8

Di Akses Pada 23 Juni 2023. https://www.bps.go.id/publication/2022/02/25/0a2afea4fab72a5d052cb3 15/statistik-indonesia-2022.html

Di Akses Pada 23 Juni 2023.

https://mediaindonesia.com/ekonomi/591061/perhiptani-sebut-penas- xvi momentum-petani-dan-nelayan-satukan-visi

Kompasiana. 2015. Krisis Pangan dan Ancaman ASEAN Economic Community 2015. http:www.kompasiana.com/sae/krisis - pangan - dan - ancaman - asean economic community-2015_552a4927f17e612f70d62502

Panitia Pekan Nasional (PENAS). (2023). Petunjuk Pelaksanaan Petani Nelayan XVI Sumatera Barat.

Diterbitkan

2023-07-31

Terbitan

Bagian

Articles