LITERASI KEUANGAN DAN LITERASI TEKNOLOGI BAGI PESANTREN KEWIRAUSAHAAN ISTANA MULIA ANYER
Kata Kunci:
Literasi Keuangan, Literasi Teknologi, KewirausahaanAbstrak
Artikel ini membahas peningkatkan literasi keuangan dan literasi teknologi di kalangan santri serta guru di Pesantren Kewirausahaan Istana Mulia Anyer. Metode yang dikembangkan adalah pelatihan dengan simulasi yang didahului dengan analisis situasi peserta kegiatan. Simulasi dilakukan dengan memberikan pre-test terkait dengan literasi keuangan dan literasi teknologi kepada 30 peserta yang terdiri dari para santri dan guru-guru. Hasil dari simulasi tersebut menunjukkan bahwa masih rendahnya tingkat literasi keuangan dan teknologi dari para santri dan guru-guru tersebut. Maka dari itu, dilakukan pelatihan yang berjudul “Penggunaan Teknologi untuk Bisnis”. Dengan mengikuti pelatihan ini, mereka berharap akan mampu meningkatkan pemahaman tentang literasi keuangan dan teknologi keuangan, dan berimbas pada pengelolaan keuangan secara baik dan terhindar dari berbagai tindak kejahatan keuangan.
Referensi
OJK. (2017). OJK dan Pengawasan Mikroprudensial: Seri Literasi Keuangan.
Said, S., & Amiruddin, A. M. A. (2017). Literasi Keuangan Syariah di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam; Studi Kasus UIN Alauddin Makasar. Al-Ulum, 17(1), 44–64. https://doi.org/10.9744/jmk.17.1.76
Widayati, I. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Literasi Keuangan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. ASSET: Jurnal Akuntansi Dan Pendidikan, 1(1), 89–99. https://doi.org/10.1107/S1600536809037635
Wahyuni, N. (2017). Berapa Uang Saku yang Wajar untuk Anak Zaman Sekarang? Dipetik May 10, 2019, dari https://www.liputan6.com/bisnis/read/2889969/berapa-uang-saku-yang-wajar-untuk-anak-zaman-sekarang